Halaman

BNI Asset Management Didivestasikan

Setelah rencana pemisahan bisnis (spin off) BNI Asset Management dari BNI Securities (BNIS) akan dilaksanakan Juni 2008, PT Bank Negera Indonesia Tbk (BNI) selaku pemegang 100 persen saham BNIS, akan melakukan divestasi pada divisi aset management tersebut.

"BNI tidak hanya melakukan spin off terhadap BNI Asset Management, tetapi juga akan melakukan divestasi," kata seorang eksekutif yang mengikuti transaksi tersebut, kepada okezone, di Jakarta, Senin (7/1/2007).

Rencana, ujar dia, tedah dalam tahap pembahasan oleh komisaris BNIS, yang di antaranya direksi BNI. "Kita sudah beberapa kali rapat dengan direksi BNI, mudah-mudahan ini kelar Juni," kata sumber itu.

Namun aksi korporasi pelat merah ini, tidak akan lebih dari 50 persen. Sehingga, BNI tetap menjadi pemegang saham mayoritas.

Dia melanjutkan, sudah ada beberapa investor asing yang berminat untk meminang BNI Asset Managemen yang saat ini masih menjadi divisi di BNIS.

Sebelumnya, direksi bank BUMN itu juga mengungkapkan niatnya untuk melakukan divestasi terhadap BNI Securities. Perusahaan sekuritas Korea, Good Morning Shinhan Securities, dipastikan sebagai pembeli divestasi itu.

BNI Buyback Sahamnya di BNI Life Rp92,23 M



PT BNI, Tbk (BBNI) membeli kembali (buyback) sahamnya yang berada di BNI Life Insurance . Total saham yang dibeli BBNI sebesar Rp15,299juta lembar saham senilai Rp93,239 miliar.

Seperti dikutip dari prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan, BBNI membeli sahamnya di BNI Life dari YDDS sebesar 8,6 juta lembar saham, 6,1 juta lembar saham dari YKP BNI dan 500 ribu lembar dari YKK Jiwasraya.

"Setelah adanya transaksi ini, perseroan memiliki 180.419.480 lembar saham BNI Life atau 99,99 persen," tambah informasi tersebut, Selasa (2/10/2012)

Sebagai informasi, YDDS adalah yayasan yang didirikan direksi perseroan untuk meningkatkan kesejahteraan pensiunan dan keluarganya. PT BNI Asuransi Jiwasraya didirikan tahun 1996 antara BNI dengan asuransi BNI Jiwasraya. Di tahun 2004, BNI mengambil alih hampir sebagian besar saham di sana sehingga berganti nama menjadi BNI Life
bank jatim cara kaya