Halaman

Evaluasi Target Bank BNI di Tahun Lalu

Evaluasi Target Bank BNI di Tahun Lalu -PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) targetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari nasabah prioritas atau emerald BNI sebesar Rp40 triliun hingga akhir 2012.

"Nasabah emerald BNI saat ini DPK sudah Rp32 triliun, sampai dengan akhir tahun diharapkan tumbuh 25 persen," ungkap Direktur Consumer dan Retail BNI Darmadi Sutanto saat ditemui di Wisma BNI 46 Jakarta Rabu (11/4/2012).

Adapun hingga saat ini, jumlah nasabah emrald BNI mencapai 12 ribu nasabah. Dia menyatakan, jika nasabah prioritas tersebut merupakan nasabah yang menyimpan uangnya di atas Rp1 miliar.

"Kalau bank lain ada yang start mulai Rp500 juta. Kalau kami (BNI) dihitung mulai dari Rp500 juta, jumlahnya bisa 30 ribu," jelasnya.

Sebagai informasi, hari ini BNI menambah satu layanan untuk nasabah prioritasnya atau emerald BNI. caranya adalah, BNI menggandeng empat perusahaan asuransi yaitu PT Asuransi Jiwa Sequis Life, PT Asuransi Cigna, PT BNI Life Insurance dan PT AIA Financial.

Dari kerja sama tersebut, baik BNI maupun perusahaan asuransi masing-masing memperoleh keuntungan. Untuk BNI, target pencapaian perolehan fee based income sebesar Rp17 miliar. Sedangkan target perolehan premi hingga akhir 2012 mencapai Rp300 miliar.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyatakan bahwa proses masuknya investor asing ke anak perusahaannya BNI Life Insurance belum akan selesai tahun ini.

"Belum, belum selesai, kita masih menunggu saja, mungkin tahun depan" ungkap Direktur Utama Gatot M Suwondo ketika ditemui okezone di sela-sela perayaan ulang tahun BNI ke-65 di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (17/7/2011)

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa investor asing khususnya berasal dari  Timur Tengah sedang mengkaji untuk joint partner di anak usaha BNI tersebut. Gatot menilai, dalam mencari partner BNI harus jeli

"Belum pasti, karena dalam mencari partner, kita harus jeli melihat value added dari segala kemungkinan itu," ungkap Gatot beberapa waktu lalu

Anak usaha BNI lain yang sedang dipersiapkan untuk di jual sampai tahun depan adalah BNI Securities. Selain itu, mengenai program kredit partner BNI Securities dengan sebuah perusahaan electronical trading Jepang SBI Securities Co Ltd, dia mengatakan prosesnya sudah hampir final.

"SBI mengakuisisi 25 persen saham BNI Securities, ini sudah signing dan kami mentargetkan akhir Juni ini draf kerjasama ini semuanya sudah akan rampung" paparnya. Dan sampai saat ini 75 persen saham BNI Securities masih dikuasai BNI
bank jatim cara kaya