PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) masih enggan berbicara banyak mengenai kelanjutan proses penjualan anak usahanya BNI Life dan BNI Syariah. Namun, pihaknya mengakui, salah satu dari keempat investor tersebut berasal dari Asia.
"Yang dekati banyak, katanya serius, tetapi kalau kita suruh kasih money on the table, mereka mundur lagi," ungkap Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen ketika ditemui wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (29/9/2011).
Menurutnya, proses penawaran terhadap dua anak usaha BNI ini masih berada dalam tahap awal ,sehingga prosesnya belum dilakukan akhir tahun ini. "Ini kan baru tahap awal, jadi belum, belum tahun ini lah," lanjutnya.
Pihak BNI menurutnya juga enggan berbicara investor mana saja yang tertarik untuk membeli BNI Life dan BNI syariah. "Masih rahasia, tapi dari Asia ada," singkatnya.
Sebagai informasi, setelah menjual 25 persen kepemilikan saham PT BNI Securities, BNI juga berencana menjual saham di anak usahanya PT BNI Syariah dan PT BNI Life Insurance. Dikabarkan salah satu investor yang tertarik membeli BNI Life Insurance adalah investor dari Timur Tengah.
